KATA
PENGANTAR
بسم االله الرحمن الرحيم
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Asesmen
Psikologis Teknik Non Tes.. Makalah ini membahas tentang hal-hal yang menyangkut Studi
Dokumenter.
Kami menyadari
bahwa malah ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritikan dan
saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua. Atas perhatian dan kesempatan serta bimbingan yang telah diberikan, kami
ucapkan terima kasih.
Kuala Kapuas, Juni 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………..…………… 1
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… 2
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah………………………………………….. 3
B. Rumusan
Masalah..................................................................... 3
C. Tujuan dan
Manfaat Penulisan.................................................. 4
D. Metode
Penulisan..................................................................... 4
BAB II : PEMBAHASAN
A.
Pengertian Studi Dokumenter.................................................. 5
B.
Tujuan Studi Dokumenter....................................................... 6
C.
Manfaat Studi Dokumenter..................................................... 6
D.
Jenis-Jenis Studi Dokumter…………………………..……….. 7
E. Contoh Format Studi Dokumenter……………………..….…… 8
F. Langkah-Langkah
Analisis Studi Dokumenter……………...…. ..
16
G. Kelebihan dan Kelemahan Studi
Dokumenter………………… 16
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan…………………..…………………………....……. 18
B.
Saran……………………………………………………………… 19
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi dokumenter merupakan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,gambar
maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai),
dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang
sistematis, padu dan utuh. Jadi studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan dan
menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah
dokumuen yang dilaporkan dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap
dokumen-dokumen tersebut.
Metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda, dan sebagainya. Dibandingkan dengan metode lain, maka metode
ini agak tidak begitu sulit, dalam arti apabila ada kekeliruan sumber datanya
masih tetap, belum berubah. Dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda
hidup tetapi benda mati. Dalam menggunakan metode dokumentasi ini peneliti
memegang check-list untuk mencari variabel yang sudah ditentukan. Apabila
terdapat/muncul variabel yang dicari, maka peneliti tinggal membubuhkan tanda
check atau tally di tempat yang sesuai. Untuk mencatat hal-hal yang bersifat
bebas atau belum ditentukan dalam daftar variabel peneliti dapat menggunakan
kalimat bebas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut.
1. Apa
yang dimaksud dengan studi dokumenter?
2. Apa
tujuan dan manfaat dari studi dokumenter ?
3. Berapa
macam jenis dari studi dokumenter itu?
4. Apa
saja contoh-contoh dari studi dokumenter itu ?
5. Bagaimana langkah-langkah analisis dalam studi dokumenter
?
6. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari studi dokumenter ?
C. Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, maka tujuan dan manfaat penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui definisi dari studi dokumenter.
2. Untuk
mengetahui apa saja tujuan dan manfaat studi dokumenter itu.
3. Untuk
mengetahui jenis-jenis studi dokumenter.
4. Untuk
mengetahui contoh-contoh dari studi dokumenter.
5. Untuk
memahami langkah-langkah analisis dalam studi dokumenter.
6. Untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan studi dokumenter.
D. Metode
Penulisan
Metode penulisan dalam makalah ini menggunakan metode studi
kepustakaan yang merupakan kegiatan penelusuran dan penelaahan
literatur-literatur. Metode ini diperuntukkan untuk melakukan penelitian yang
dianggap sebagai bentuk survey dari data yang sudah ada dengan melacak informasi
dari buku-buku dan internet.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Studi Dokumenter
Kata dokumen
berasal dari bahasa latin yaitu docere, yang berarti mengajar.
Pengertian dari kata dokumen ini menurut Louis Gottschalk (1986; 38) seringkali
digunakan para ahli dalam dua pengertian, yaitu pertama, berarti
sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan daripada kesaksian
lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis, dan petilasan-petilasan
arkeologis. Pengertian kedua diperuntukan bagi surat-surat resmi dan
surat-surat negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah, konsesi, dan
lainnya. Lebih lanjut, Gottschalk menyatakan bahwa dokumen (dokumentasi) dalam
pengertiannya yang lebih luas berupa setiap proses pembuktian yang didasarkan
atas jenis sumber apapun, baik itu yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau
arkeologis.
G.J. Renier, sejarawan terkemuka dari
University College London, (1997; 104) menjelaskan istilah dokumen dalam tiga
pengertian, pertama dalam arti luas, yaitu yang meliputi semua sumber,
baik sumber tertulis maupun sumber lisan; kedua dalam arti sempit,
yaitu yang meliputi semua sumber tertulis saja; ketiga dalam arti
spesifik, yaitu hanya yang meliputi surat-surat resmi dan surat-surat negara,
seperti surat perjanjian, undang-undang, konsesi, hibah dan sebagainya.
Guba dan Lincoln (dalam
Moleong, 2007;216-217) menjelaskan istilah dokumen yang dibedakan dengan record.
Definisi dari record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun
oleh seseorang / lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau
menyajikan akunting. Sedang dokumen adalah setiap bahan tertulis
ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya
permintaan seorang penyidik. Sedangkan menurut Robert C. Bogdan seperti yang
dikutip Sugiyono (2005; 82) dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah
berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-karya monumental dari seseorang.
Dapat disimpulkan bahwa studi dokumenter merupakan suatu teknik
pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik
dokumen tertulis,gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh
kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk
satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Jadi studi dokumenter tidak
sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk
kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumuen yang dilaporkan dalam penelitian
adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut.
B. Tujuan Studi Dokumenter
Dilihat dari pengertian studi dokumenter
itu sendiri, dapat dilihat ada beberapa tujuan dari studi dokumenter itu
sendiri yaitu sebagai berikut.
a.
Mempermudah
pencarian data siswa.
b.
Sebagai alat
pendukung untuk memahamai masalah pada siswa yang diteliti.
c.
Dapat membantu
menemukan solusi masalah siswa yang diteliti.
d.
Bukti nyata dalam proses penelitian untuk
membandingkan data yang diperoleh dari metode pengumpulan data lain.
C. Manfaat
Studi Dokumenter
Adapun manfaat dari teknik studi dokumenter
adalah sebagai berikut.
·
Dapat dijadikan
bahan pemahaman siswa.
·
Sebagai bahan
pembanding antara data yang telah ada dengan data yang akan dikumpulkan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam studi dokumenter adalah sebagai
berikut.
·
Untuk menjamin kebenaran data dokumenter
itu perlu di cek kembali dengan teknik-teknik lain.
·
Data siswa yang telah didokumentasikan
perlu dianalisa dengan secermat-cermatnya.
D. Jenis-Jenis
Studi Dokumenter
Para
ahli mengklasifikasikan dokumen ke dalam beberapa jenis diantaranya;
a.
Menurut Bungin (2008; 123)
membaginya mnenjadi dua, yaitu :
·
Dokumen pribadi adalah catatan
seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya.
Berupa buku harian, surat pribadi, dan otobiografi.
·
Dokumen Resmi; terbagi dua: pertama
intern; memo, pengumuman, instruksi, aturan lembaga untuk kalangan
sendiri, laporan rapat, keputusan pimpinan, konvensi; kedua ekstern;
majalah, buletin, berita yang disiarkan ke mass media, pemberitahuan.
(termasuk dalam klasifikasi di atas, pendapat lexy Moleong
dan Nasution)
b.
Menurut Sugiyono (2005; 82),
berbentuk tulisan, gambar, dan karya
·
Bentuk tulisan, seperti; catatan harian, life histories, ceritera,
biografi, peraturan, kebijakan, dan lainnya.
·
Bentuk gambar, seperti; foto, gambar hidup, sketsa, dan lainnya.
·
Bentuk karya, seperti; karya seni berupa gambar, patung, film, dan
lainnya.
c. Menurut E. Kosim (1988; 33) jika diasumsikan dokumen itu merupakan sumber
data tertulis, maka terbagi dalam dua kategori yaitu sumber resmi dan tak resmi.
·
Sumber resmi merupakan dokumen yang
dibuat/dikeluarkan oleh lembaga/perorangan atas nama lembaga. Ada dua bentuk
yaitu sumber resmi formal dan sumber resmi informal.
·
Sumber tidak resmi, merupakan
dokumen yang dibuat/dikeluarkan oleh individu tidak atas nama lembaga. Ada dua
bentuk yaitu sumber tak resmi formal dan sumber tak resmi atau informal.
E. Contoh
Format Data Studi Dokumenter
Buku Pribadi Siswa
RIWAYAT
PENDIDIKAN
- Tuliskan riwayat sekolahmu
JENIS SEKOLAH
|
NAMA SEKOLAH
|
TAHUN MASUK
|
TAMAT TAHUN
|
ALAMAT
|
TK
|
||||
SD
|
||||
SMP / MTS
|
||||
SMK
|
2. Pernah mengikuti kursus/latihan/les
pendidikan lain.
NO.
|
NAMA KURSUS
|
TAHUN
|
TEMPAT
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Tanda penghargaan yang pernah diperoleh (baik yang
diberikan oleh sekolah maupun dari luar sekolah)
NO.
|
SERTIFIKAT DARI
|
TAHUN
|
TEMPAT
|
KETERANGAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. Pengalaman organisasi
NO.
|
NAMA ORGANISASI
|
KEDUDUKAN DALAM ORGANESASI
|
TAHUN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
KETERANGAN KELUARGA
NO.
|
NAMA ORANG TUA
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
1.
|
Nama
|
|
|
2.
|
Umur
|
|
|
3.
|
Agama
|
|
|
4.
|
Alamat
|
|
|
5.
|
Pekerjaan
|
|
|
6.
|
Pendidikan terakhir
|
|
|
WALI
NO.
|
NAMA ORANG TUA
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
1.
|
Nama
|
|
|
2.
|
Pekerjaan
|
|
|
3.
|
Alamat
|
|
|
4.
|
Hubungan dalam keluarga
|
|
|
JUMLAH YANG MENJADI TANGGUNGAN ORANG TUA
NO.
|
NAMA
|
L/P
|
TGL LAHIR
|
HUBUNGAN
|
SEKOLAH / BEKERJA DI
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
KLASIFIKASI
|
TH.2007.
|
TH. 2008
|
TH. 2009
|
TH.2010
|
KETERANGAN
|
Amat baik
|
|
|
|
|
|
Baik
|
|
|
|
|
|
Sedang
|
|
|
|
|
|
Kurang
|
|
|
|
|
|
DATA KESEHATAN CATATAN TINGGI, BERAT BADAN DAN
GOLONGAN DARAH
NO.
|
TGL. UKUR
|
TINGGI BADAN (cm)
|
BERAT BADAN (cm)
|
GOLONGAN DARAH
|
TEKANAN DARAH
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR KEGIATAN PAGI/SORE HARISELAMA SATU MINGGU
Berlaku mulai
tanggal
: ————————————————---
HARI
|
WAKTU
|
MACAM KEGIATAN
|
SEMESTER
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|||
Minggu
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Senin
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Selasa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rabu
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kamis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sabtu
|
|
|
|
|
|
|
|
|
AKTIVITAS ANAK
1. Hobi yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh
____________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Olahraga yang dilakukan diluar sekolah
____________________________________________________________________________________________________________________________________
3. Aktivitas lain yang dilakukan diluar sekolah
____________________________________________________________________________________________________________________________________
4. Menjadi anggota organisasi lain di luar sekolah
____________________________________________________________________________________________________________________________________
5. Pengalaman rekreasi/perlawatan yang pernah dilakukan
Tanggal/tahun
|
Tempat/obyek yang dituju
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
6. Kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
Tahun
|
Jenis
|
|
|
|
|
CITA-CITA STUDI DI SMK
(Konsultasikan dengan orang tua / wali / wali kelas /
guru BP terlebih dahulu). Isikan dengan memberikan tanda silang.
NO.
|
PROGRAM STUDI
|
MENURUT SISWA
|
MENURUT ORANG TUA/ WALI
|
1.
|
Akuntansi
|
|
|
2.
|
Sekretaris
|
|
|
3.
|
Penjualan
|
|
|
CITA-CITA STUDI SETELAH SMK
NO.
|
PT
|
Menurutsiswa
|
Menurut Orang tua
|
Ket.
|
1.
|
Universitas
|
|
|
|
2.
|
Institut
|
|
|
|
3.
|
Sekolah tinggi
|
|
|
|
4.
|
Sekolah kedinasan
|
|
|
|
5.
|
LembagaPendidikan/Kursus
|
|
|
|
CITA-CITA JABATAN / PEKERJAAN KELAK
NO.
|
ALTERNATIF
|
Menurut siswa
|
Menurut orang tua
|
Ket.
|
1.
|
Jika tamat SMK
|
|
|
|
2.
|
Jika tamat PT
|
|
|
|
3.
|
Jika Tidak lulus
|
|
|
|
CARA BELAJAR DAN PRASARANA
1. Biasanya dibelajar sendiri atau
kelompok
__________________________________________________________________
2. Dimana anda belajar
__________________________________________________________________
3. Kapan biasanya anda
belajar __________________________________________________________________
4. Berapa lama anda belajar setiap
hari __________________________________________________________________
5. Siapa yang biasanya membantu anda dalam belajar __________________________________________________________________
6. Buku – buku serta peralatan untuk belajar
lengkap/tidak __________________________________________________________________
7. Tempat belajar anda memenuhi syarat/tidak __________________________________________________________________
8. Apakah anda punya jadwal belajar
__________________________________________________________________
9. Sarana / prasarana komunikasi yang ada
-
Radio
ada / tidak
-
Televisi
ada / tidak
-
Surat
kabar
ada / tidak
-
Majalah
ada / tidak
-
Telepon
ada / tidak
- Hand
Phone
ada / tidak
- Sepeda
Motor
ada / tidak
- Motor roda
empat
ada / tidak
10. Kesulitan / gangguan waktu belajar
__________________________________________________________________
11. Mata pelajaran yang paling mudah bagi saya
__________________________________________________________________
12. Mata pelajaran yang paling sukar bagi saya
__________________________________________________________________
13. Mata pelajaran yang paling sering mendapat nilai baik
adalah __________________________________________________________________
14. Mata pelajaran yang paling sering mendapat nilai kurang
adalah __________________________________________________________________
15. Mata pelajaran yang paling saya senangi adalah
__________________________________________________________________
16. Mata pelajaran yang kurang menarik bagi saya
adalah __________________________________________________________________
KONSULTASI / WAWANCARA
NO.
|
MASALAH
|
JENIS MASALAH
|
TTD
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DATA PRESTASI
NO
|
TANGGAL
|
MACAM KEGIATAN
|
KETERANGAN/PRESTASI
|
TTD
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
F.
Langkah-Langkah Analisis Studi Dokumenter
1. Memilih Metode Pencarian à dilakukan secara
manual atau dilakukan secara online.
2. Menyaring dan Mengumpulkan Dataà agar kita hanya
mendapatkan data yang sesuai saja.
3. Mengevaluasi Dataà berkaitan dengan kualitas dan kecukupan data.
4. Menggunakan Data harus memilah , melihat dokumen
G. Kelebihan
dan Kelemahan Studi Dokumenter
Kelebihan studi dokumenter antara
lain :
·
Data yang diperoleh
tidak direkayasa.
- Analisis longitudinal, menjangkau jauh ke masa lalu.
·
Memberikan sesuatu
yang spontan jika peneliti menemukan data dari buku harian
·
Merupakan
cara tepat untuk subjek penelitian yang sukar atau sulit dijangkau.
·
Biaya relatif
rendah.
Kekurangan studi
dokumenter antara lain :
·
Isinya biasanya
hanya berupa penggalan-penggalan peristiwa yang kurang lengkap.
·
Data yang sederhana
sering di musnahkan,sementara data yang di anggap penting sering di simpan
kedalam data rahasia sehingga hal ini sering menyulitkan para peneliti.
·
Format
dokumen dapat bermacam-macam sehingga bisa mempersulit pengumpulan data dan
sukar memberikan kode pada data.
·
Dokumen hanya
memberikan informasi nonferbal secara langsung.
·
Dokumen pribadi di
nilai lebih objektif dalam menggunakan data pribadinya.
·
Dokumen sering di
tulis dengan kata-kata dan jarang sekali menyampaikan dengan angka.
- Bias, karena dokumen yang dibuat tidak untuk keperluan penelitian, maka data yang tersedia mungkin bias.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Studi dokumenter merupakan merupakan
suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis
dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, hasil karya, maupun elektronik.
Dokumen
yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan
(sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Jadi
studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan
dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumuen yang dilaporkan dalam
penelitian adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut.
Adapun
pemanfaatan studi dokumentasi saat ini oleh para peneliti (terutama ilmuwan
sosial dalam penelitian kualitatif) sudah selayaknya lebih diperhatikan dan
dioptimalkan penggunaannya, sebab ternyata banyak sekali sumber informasi yang
tersimpan dalam banyak bahan dan jenis dokumenter. Informasi dalam bahan dan
jenis dokumenter ini sangat kaya, sehingga penggaliannya (eksplorasi) sumber
data lewat metode dokumentasi akan sangat membantu kredibilitas hasil
penelitian.
Tetapi
ada yang mesti diperhatikan secara sungguh-sungguh dalam studi dokumentasi ini,
yaitu penguasaan dan pemahaman mengenai teknik pengkajian isi dari dokumen yang
akan dijadikan sumber data. Meski studi dokumentasi hanya menjadi pelengkap
dalam metodologi penelitian kualtatif, tetapi kesalahan atau ketidakakuratan
dalam kajian isi dokumen itu sendiri, akan menyebabkan tingkat kredibilitas
hasil penelitian dipertanyakan, meski tidak menjadikan laporan penelitian tidak
valid.
B.
Saran-Saran
Saran yang ingin penulis kemukakan dalam kegiatan
pendukung bimbingan dan konseling ini adalah antara konselor dan klien harus
sungguh-sungguh dalam pemecahan masalah-masalah yang dihadapai klien, demi
kepentingan pribadi klien dan konselor tersebut.Setiap kegiatan yang dilakukan
harus sesuai dengan perencanaan yang disetujui.
DAFTAR
PUSTAKA
Ardhana. Teknik Pengumpulan Data
Kualitatif. Tersedia: http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/teknik-pengumpulan-data-kualitatif/
Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian
Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya.
Jakarta: Kencana.
Dawi, Amir Hasan. Bincangkan
Langkah-Langkah Asas dalam Membuat Penyelidikan Sosiologi. Tersedia: http://tuanmat.tripod.com/penyelidikan.html
http://www.sarjanaku.com/2013/01/metode-pengumpulan-data-teknik.html
thanks.... :)
BalasHapus